Perhelatan besar perayaan hari jadi Universitas Terbuka yang ke-39 pada tanggal 4 September 2023 nanti, ditandai dengan seremonial pembukaan yang secara resmi dilaksanakan pada 30 Mei 2023 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC). Selain secara luring yang dihadiri oleh para pejabat lingkungan UT Pusat, acara Pembukaan Rangkaian Disporseni Nasional dan Dies ke-39 di UTCC tersebut pun dihadiri oleh seluruh staf UT dari 39 kantor UT Daerah dan kantor UT Luar Negeri secara daring.
“Kali ini UT menyelenggarakan rangkaian kegiatan Disporseni Nasional UT 2023 yang sangat menarik, antara lain dengan mengajak para mahasiswa, masyarakat sekitar, para siswa SMA dan tentunya pegawai UT untuk ikut dalam berbagai lomba dan ajang prestasi juga kegiatan-kegiatan sosial lainnya,”
Tema Disporseni Nasional UT 2023 yang diusung kali ini yaitu “Kreatif, Sportif, dan Inovatif Menuju Indonesia Maju”, bersinergi dengan tema Dies Natalis ke-39. Rangkaian kegiatan Disporseni ini sangat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi di level nasional dalam bidang ilmiah, olahraga, dan seni, serta menjadi ajang pencarian bakat, minat, dan kreativitas mahasiswa,”
UT Batam juga mempersiapkan mahasiswa UT Batam mengikuti kegiatan Disporseni Nasional UT dengan Jumlah mahasiswa Universitas Terbuka Batam yang mengikuti Disporseni Nasional UT tahun 2023 berjumlah 28 mahasiswa dari berbagai cabang yang diperlombakan.
Pada Disporseni Nasional UT Tahun 2023 mahasiswa UT Batam berhasil meraih Juara 3 dalam perlombaan Seni Tari Kontemporer yang terdiri dari lima orang mahasiswa UT Batam yaitu ANZALA KAFRIATYE/042794388 (Prodi PARIWISATA), DEWI HANUM SETYONINGRUM/042793727 (Prodi ILMU HUKUM), JOULESSICA ROFIQQI DEKASE/043708032 (Prodi MANAJEMEN), PRAMITA JUNIYANTI/043695466 (Prodi MATEMATIKA), RAHMI FAUZIYAH/043715844 (Prodi SASTRA INGGRIS)
Tim Tari Kontemporer UT Batam membawakan tari kreasi baru dengan judul Pucuk Gemilang karya Rangga Aquarista Suhartono, S.Ikom salah satu alumni UT Batam peraih juara 1 Tari Berpasangan pada Disporseni UT Nasional Tahun 2019. Tari Garapan baru ini berkisah tentang seorang anak muda yang merenung meratapi keadaan bangsa ini. Perasaan sedih menyelimuti suasana hati karena melihat bangsa yang sulit maju. Faktor sumber daya manusia yang kurang menjadi salah satu penyebabnya. Untuk melakukan perubahan tersebut, ia berinisiatif mengajak anak muda yang lain memperbaiki kualitas dengan cara meningkatkan mutu Pendidikan. Salah satunya belajar di UT untuk Indonesia lebih maju.