Sebanyak 675 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Batam mengikuti prosesi wisuda periode pertama tahun akademik 2024/2025 di Ballroom Pacific Palace Hotel, Batu Ampar, Batam, Sabtu (8/2/2025).

Acara wisuda ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari mahasiswa UT, seperti tari persembahan, paduan suara, dan hiburan lainnya.

Dalam kesempatan itu, pihak UT Batam juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang selama ini berperan aktif dalam pengembangan dan eksistensi UT di wilayah kepulauan.

Universitas Terbuka mencatat, ratusan mahasiswa itu terdiri dari berbagai fakultas dan program studi.

Ada tiga mahasiswa terbaik dalam wisuda kali ini. Mereka berhasil meraih predikat kelulusan dengan pujian (cumlaude) dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi.

Mereka, Kenzo Devlee, mahasiswa Prodi Sistem Informasi dari Fakultas Sains dan Teknologi. Kenzo meraih IPK tertinggi 3,81.

Kemudian, Utami Lestiana dari Prodi PGPAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ia meraih IPK 3,79.

Yang ketiga ada Reni Yana dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Politik dengan raihan IPK 3,76.

Keberhasilan Kenzo Devlee sebagai lulusan terbaik dari Fakultas Sains dan Teknologi menjadi pencapaian yang luar biasa.

Sebab, laporan dari universitas selama ini lulusan terbaik lebih sering berasal dari program studi di bidang sosial dan manajemen.

Direktur UT Batam, Angga Sucitra Hendrayana mengatakan, wisuda ini merupakan bagian dari komitmen UT dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas.

Wisuda kali ini diikuti 675 mahasiswa dari empat fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Mayoritas lulusan berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang mencapai sekitar 40 hingga 45 persen dari total peserta wisuda,” ujarnya.

Sejak kampus UT Batam beroperasi mulai Maret 2005, bersamaan dengan berdirinya Provinsi Kepri hingga saat ini, UT telah meluluskan hampir 20.000 alumni.

Ia menyampaikan berdasarkan data alumni, mereka tersebar di berbagai sektor, baik di pemerintahan, swasta, maupun dunia industri.

“Sebagian besar guru SD dan PAUD di Kepulauan Riau adalah lulusan UT. Selain itu, banyak alumni kami yang telah menduduki jabatan strategis di pemerintahan daerah, ada juga perusahaan swasta dan industri. Bahkan ada juga yang menjadi anggota dewan dan bekerja di Badan Pengusahaan Batam,” katanya.

Ia mengapresiasi semangat juang para mahasiswa yang berhasil menuntaskan akhir dari perkuliahan. Menurut dia, hal itu tidak mudah bagi mahasiswa. Apalagi pada umumnya mahasiswa UT banyak yang bekerja.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis Universitas Terbuka yang memimpin sidang senat, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. menyampaikan UT kini semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat, terutama di Batam dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, hampir 700 mahasiswa hadir dalam wisuda kali ini. Ini membuktikan Universitas Terbuka semakin diminati oleh masyarakat, terutama dengan adanya program studi mulai dari Diploma III, Diploma IV, Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3),” ujarnya.

Menurutnya, stigma bahwa UT adalah perguruan tinggi yang sulit lulus kini telah terpatahkan, dengan banyaknya mahasiswa yang berhasil meraih IPK tinggi.

“Hari ini, kita membuktikan bahwa dengan usaha sungguh-sungguh dan bimbingan yang baik dari UT, mahasiswa bisa lulus dengan predikat yang membanggakan. Bahkan, lulusan terbaik kali ini berasal dari program studi Sistem Informasi. Ini menunjukkan UT terus berkembang dalam berbagai bidang keilmuan,” ujarnya.

Ia pun berpesan agar para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di perkuliahan ke tengah masyarakat.

Kampus UT juga menyediakan beasiswa prestasi bagi mahasiswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Source : Tribun Batam