Dunia kuliner tidak pernah ada habisnya, berbagai macam inovasi selalu dikembangkan untuk menarik perhatian konsumen,mulai dari inovasi rasa, ukuran, dan bahan untuk membuat aneka kuliner.Kali ini Universitas Terbuka Batam bersama mahasiswa jurusan pariwisata melakukan inovasi kuliner yang berbahan dasar jengko dan diberi nama KEKURI. Kuliner berbahan dasar jengkol ini diproduksi oleh kelompok usaha kecil menengah yang diketua oleh ibu Widia, usaha kuliner ini berlokasi di Kampung Lembang Jaya, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.
“KEKURI” diolah dengan cara menghaluskan daging buah jengkol yang sudah bersih dari kulit arinya menjadi adonan kerupuk, sebagaiman kita ketahui bahwa jengkol sebagai salah satu bahan pangan yang disukai masyarakat namun aromanya sering kali menjadi penghalang bagi penikmatinya. Keistimewaan”Kekuri” ini terletak pada ketiadaan aroma menyengat jengkol jika kerupuk dikonsumsi.Dibalik sensasi menikmati buah jengkol dengan berbagai cara penyajiannya, tertanyata jengkol juga memiliki kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan zat gizi dalam 100 gram jengkol mentah terdapat 52 gram air, 5 gram protein, 0,3 gram lemak, 41 gram karbohidrat, 1,5 gram serat, 241 miligram kalium, 150 miligram fosfor, 60 miligram natrium, 31 miligram vit C dan 192 kalori. Kandungan zat gizi di dalam jengkol ini memiliki manfaat bagi tubuh yaitu dapat menjaga daya tahan tubuh, melancarkan buang air besar, dapat mengendalikan tekanan darah, mengontrol gula darah serta mencegah kanker karena adanya kandungan senyawa fenolik di dalam jengkol. Tentunya berbagai manfaat ini dapat dirasakan jika mengkonsumsi dalam jumlah tepat dan tidak berlebihan karena dibalik sejuta kenikmatan makanan olahan jengkol juga harus dibarengi dengan pengetahuan tentang adanya kandungan asam jengkolat yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak negatif bagi tubuh. Asam jengkolat dapat menghambat saluran kemih dan fungsi ginjal. Informasi ini juga disampaikan oleh Adisti Yuliastrin, S.Si., M.Si, Dosen Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi UT kepada peserta kegiatan yaitu kelompok masyarakat di Kampung Lembang Jaya, Nongsa. Dengan demikian masyarakat diharapkan mampu menjadi penikmat maupun pelaku usaha kuliner yang cerdas. Mampu memilah, mengolah dan menyajikan dan menikmati kuliner dengan memberikan manfaat positif.
Dan pada kesempata ini Angga Sucitra Hendrayana S.E., M.Si sebagai Direktur UT Daerah Batam melakukan Sosialisasi Promosi kepada masyarakat Kampung Lembang Jaya tentang Universitas Terbuka, beliau menyampaikan bagaimana peluang untuk menjadi mahasiswa dengan biaya terjangkau bagi masyarakat yaitu dengan menjadi mahasiswa UT.